Perjuangan Seorang Anak, Penjual Kerupuk
![]() |
Azril yang sedang keliling disekitaran pantai panjang |
Bengkulu. Kondisi perekonomian di Indonesia mulai melemah, masyarakat yang keadaan ekonomi rendah mengeluh karena susahnya mencari pekerjaan. Bahkan banyak dari mereka yang menjadi pengangguran, bukan hanya itu mereka juga mengeluh untuk makan sehari-hari aja susah, apalagi untuk biaya sekolah anak-anak mereka.
Azril anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar kelas 5 ini, jalan kaki berjualan kerupuk untuk membantu perekonomian keluarga. Ayahnya bekerja sebagai supir dan ibunya tidak bekerja (ibu rumah tangga) dan dia memiliki 1 orang adik yang masih duduk dibangku sekolah dasar kelas 1.
Azril sudah berjualan kerupuk saat dia duduk di kelas
1 sd, ia berjualan dari pulang sekolah sampai jam 9 malam. 1 bungkus kerupuk
dihargai ada yang 10 ribu dan ada juga yang 15 ribu. Kerupuk-kerupuk tersebut
bukan lah milik azril tetapi milik orang lain yang azril jualkan, dari situ
azril mendapat upah bayaran seharga 1 bungkus kerupuk yang terjual dia bisa
mendapat 2 ribu rupiah.
Azril (11) mengatakan” saya berjualan kerupuk tidak
ada paksaan atau disuruh orang tua tetapi atas kehendak diri saya sendiri.
Ya tujuan saya untuk membantu perekonomian keluarga,
dan juga bisa untuk tambah-tambah uang jajan saya”ujarnya lagi.
Dari azril kita bisa banyak belajar, di usia dia yang
masih kecil seharusnya dia bermain bersama anak-anak seusianya, tetapi tidak
dengan azril dia rela jalan kaki berjualan kerupuk untuk membantu orang tua.
Dari mukanya terlihat sekali dia capek dan bosan tetapi dia berusaha untuk
tidak mengeluh, dari azril juga kita bisa belajar untuk selalu bersyukur dan
tetap sabar menjalani kehidupan.
Komentar
Posting Komentar